Langsung ke konten utama

Physical Layer


Physical Layer merupakan layer terbawah pada pemodelan layer OSI. Lapisan (layer) ini berhubungan erat dengan perangkat fisik (hardware) pada jaringan komputer, yang mencakup perangkat keras penghubung pada jaringan computer, pensinyalan, bit data, tranmisi data dalam bentuk analog dan digital, serta media transmisi di dalam jaringan computer.
Terdapat 2 jenis data yaitu:
1.     Data Analog : Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
(1) Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
(2) Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
(3) Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
2 .  Data Digital : Sistem digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu sistem digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi sistem digital. Contoh kasus ada sistem digital dengan lebar 1 byte (8 bit). maka nilai-nilai yang dapat dikenali oleh sistem adalah bilangan bulat dari 0 – 255 ( 256 nilai : 2 pangkat 8 ).
Terdapat 2 jenis sinyal yaitu:
1.     Sinyal Analog : Sinyal pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini. Pengertian lain, sinyal analog merupakan bentuk dari komunikasi elektronik berupa proses pengiriman informasi pada gelombang elktromagnetik, dan bersifat variabel serta berkelanjutan.
2.     Sinyal Digital : Merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal tersebut menjadi kombinasi ututan bilangan 0 dan 1 secara terputus-putus (discrete) untuk proses pengiriman informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit.
Physical layer memiliki sejumlah fungsi penting dalam jaringan computer. Beberapa fungsi penting tersebut antara lain sebagai berikut:
1.     Sebagai media tranmisi jaringan secara fisik melalui kabel jaringan (wired)
2.     Berperan di dalam proses topologi jaringan, baik dengan topologi jaringan bus, ring, star, mesh, dll.
3.     Ikut menentukan di dalam proses pengabelan (missal dengan RG 45)
4.     Berperan dalam proses sinkronisasi bit data
5.     Berperan dalam proses pensinyalan, dalam hal ini mencakup digital dan analog.
Pada Physical Layer, paket data disebut dengan bit. Bit merupakan satuan terkecil dari suatu, dimana 1 Byte setara dengan 8 bit

Referensi :
Agus Eka Pratama, I Putu 2015, Handbook Jaringan Komputer, Informatika, Bandung.
Dosenit, 2015, Physical Layer Jaringan Komputer, https://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/physical-layer-jaringan-komputer <Diakses 16 Februari 2019>


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Data Link Layer

Data link layer merupakan layer kedua terbawah dan berada satu lapis di atas Physical Layer . Ciri utama pada data link layer yaitu memiliki alamat tersendiri atau address yang sudah dikodekan secara langsung ke dalam sebuah network card atau kartu jaringan ketika kartu jaringan tersebut pertama kali dibuat. Pada data link layer dikenal adanya protocol ARP (Address Resolution Protocol), MAC (Medium Access Control) Addres, node, dan link. ARP merupakan protocol yang berfungsi memetakan IP address menjadi MAC (Medium Access Control) address. ARP adalah penghubung antara datalink layer dan IP layer pada TCP/IP. Semua komunikasi yang berbasis ethernet menggunakan protocol ARP ini. Setiap komputer atau device yang akan berkomunikasi pasti akan melakukan transaksi atau tukar menukar informasi terkait antara IP dan MAC address. Setiap transaksi akan disimpan di dalam cache OS. MAC address merupakan alamat secara perangkat keras, dimana telah dicantumkan langsung oleh pabrikan perangkat ke...

Network Layer

Nama : Pande Nyoman Duta Mahalelana Yoga NIM   : 1805551137 Kelas  : Jaringan Komputer dan Komunikasi (F) 1. IFCONFIG Ifconfig merupakan sebuah command dalam operasi linux untuk menampilkan informasi tentang network interface/konfigurasi jaringan sepert IP Address  dan MAC Address  yang sedang beroperasi. Penggunaan command inconfig bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Ifconfig  memiliki banyak fungsi yang berkaitan dengan pengalamatan pada jaringan komputer khusus pada network layer antarai lain: 1. Untuk pengesetan IP address   secara manual pada komputer dan jaringan komputer 2. Untuk pengesetan alamat subnet mask   pada komputer dan jaringan komputer 3. Untuk pengesetan alamat broadcast pada komputer dan jaringan komputer 4. Untuk mengecek alamat jaringan (MAC Address dan IP Address ) secara bersamaan jika tidak bisa menggunakan command ifconfig berarti device yang digunakan sudah tidak menggunakan IPV4 melainkan...

Network Layer Bagian 2

Nama : Pande Nyoman Duta Mahalelana Yoga NM    : 1805551137 Kelas : Jaringan Komputer dan Komunikasi (F) 1. PING Ping merupakan sebuah command dalam operasi linux untuk memeriksa status konektivitas suatu jaringan. Ping itu sendiri sebenarnya adalah pengiriman paket ICMP ( Internet Control Message Protokol ) untuk membangkitkan koneksi antara dua host . Host yang pertama mengirimkan Echo Request, sedangkan host target membalasnya dengan Echo Reply . Hasil yang tampil saat melakukan ping merupakan seberapa lama paket dikirim dan diterima, termasuk waktu tercepat, terlama, dan rata-ratanya. Penggunaan command ping pada linux dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Dari hasil ping tersebut, ada beberapa informasi yang kita dapat: 1. Nomor IP target yang kita ping, dalam kasus ini yaitu 216.239.38.129 (google.com) 2. ICMP Sequence (icmp_seqs=x), x yaitu merupakan nomer urut paket data yang dikirimkan. Jika pada contoh angkanya berurut dari 0 hingga 9, bera...